Ciri- ciri burung merpati terkena penyakit Paratyhoid : pilih yang ukurannya kecil atau yang sedang dan tidak terlalu panjang , mudahnya seperti paruh puter tetapi lebih pendek. Hidung, bahan yang membuat rasa panas seperti jahe dan lada karena pembalap bisa loyo apalagi jika diasupkan ke betinanya bisa tidak bertelur. Cara Merawat Burung Puter Agar Cepat Gacor Oleh adminDiposting pada Mei 8, 2023 Di kesempatan kali ini akan memberikan tips bagaimana cara merawat burung puter agar rajin manggung alias gacor setiap harinya, Nah kunci rawatan dalam hal rawatan adalah kalian harus konsisten [ Baca Selengkapnya ]
HargaBurung LB Pasvio. Seperti yang sudah disinggung di atas, harga dari burung ini relatif mahal. Bahkan, kerap disejajarkan dengan jenis-jenis lovebird import atau berkelas lainnya. Jika burung lovebird violet masih dikisaran 1 jutaan, maka untuk jenis yang satu ini memiliki harga kisaran 2 sampai 5 juta. Oleh sebab itu, banyak sekali yang
Burung puter selama ini bukan hanya banyak dipelihara sebagai burung hias atau burung berkicau di rumah, melainkan juga diternakkan untuk menjadi “pengasuh” burung lain seperti perkutut atau derkuku. Harga burung puter di pasaran pun beragam, bisa mencapai ratusan ribu rupiah per ekor untuk jenis-jenis tertentu. Terlebih karena adanya mitos yang menyebutkan bahwa memelihara burung puter putih bisa mendatangkan banyak rezeki. Burung puter dalam sangkar sumber Salah satu cara yang umum dilakukan untuk memacu produktivitas ternak perkutut adalah dengan menyapih piyik perkutut menggunakan puter sebagai burung pengasuh. Dengan memisahkan piyik perkutut saat berumur 5-8 hari, induk perkutut bebas tugas membesarkan anaknya dan bisa segera bertelur kembali. Produktivitas perkutut akan meningkat 2-3 kali lipat dibandingkan dengan jika induk perkutut harus menunggu piyiknya sampai besar. Burung puter dipilih sebagai burung pengasuh karena mau memberi makan meloloh piyik perkutut walaupun bukan anaknya sendiri. Pasangan induk puter akan memberi makan hingga piyik perkutut siap untuk dipisahkan. Ciri burung puter yang baik untuk menyapih piyik perkutut adalah yang sedang mengerami telur setidaknya sudah 10 hari. Pada saat itu, burung puter sudah menghasilkan susu tembolok sehingga bisa memberi makan piyik perkutut.[1] Di Indonesia, setidaknya ada beberapa jenis burung puter yang kerap dipelihara, misalnya saja burung puter biasa, burung puter irak, burung puter putih, hingga burung puter lumut atau dederuk Jawa. Umumnya, burung puter memakan beberapa jenis biji-bijian seperti gabah, jagung pecah, beras ketan, kacang tanah sangrai tumbuk kasar, hingga kacang hijau. Anda juga bisa memberinya pakan alternatif buatan pabrik seperti voer atau pellet. Selain itu, berikan grit atau batu bata yang digerus halus untuk membantu sistem pencernaan burung puter di tembolok. Beberapa orang biasanya lebih senang memelihara burung puter jantan dibandingkan betina karena suara burung puter jantan disebut-sebut lebih nyaring dan dapat berkicau berulang-ulang. Meski demikian, ada pula yang memelihara sejodoh atau sepasang untuk kemudian diternakkan. Burung puter Cara Membedakan Burung Puter Jantan & Betina Untuk membedakan burung puter jantan dan betina, Anda tidak bisa hanya berpatokan pada warna bulunya. Pasalnya, beberapa jenis burung puter jantan dan betina ada yang memiliki warna bulu nyaris sama. Beberapa hal yang dapat Anda bedakan adalah dari tulang supit atau selangka yang terasa lebih keras dan rapat pada burung puter jantan. Selain itu, burung puter jantan juga dapat “mbekur” atau berkicau dengan suara yang keras dan berulang-ulang saat menarik pasangannya. Sebaliknya dengan burung puter betina, memiliki tulang supit yang terasa lunak dan renggang. Kemudian, burung puter betina umumnya akan memanggil pejantan dengan bekur, tapi pelan dan tidak berulang. Kabarnya, saat betina memasuki usia matang, akan bertelur walaupun tanpa burung puter jantan. Namun kondisi tersebut hanya menghasilkan telur yang bersifat steril karena tanpa melalui proses pembuahan oleh jantan. Jadi, meski dierami pun, telur steril itu tak akan menetas. Banyak orang menjuluki telur steril tersebut dengan telur pakan. Perawatan burung puter pun tidak terlalu sulit dan hampir sama seperti burung kicau pada umumnya. Anda hanya perlu melatihnya untuk berkicau, rajin memberi pakan yang berkualitas dan juga vitamin, rajin menjemur dan memandikannya, serta sebagainya. Berikut informasi harga burung puter di pasaran. Burung Puter sumber Harga Burung Puter Jenis Burung Puter Harga Burung Puter Albino Retina Mata Merah Anakan per pasang Burung Puter Irak Jantan Gacor per ekor Burung Puter Albino Retina Mata Merah Betina Dewasa per ekor Burung Puter Albino Retina Mata Merah Jantan Dewasa per ekor Burung Puter Albino Retina Mata Merah Anakan Lolohan 2 minggu per ekor Burung Puter Blorok Jambul Betina per ekor Burung Puter Albino Retina Mata Merah Dewasa per pasang Burung Puter Tangerine 3 bulan per ekor Burung Puter Pelung per ekor Informasi harga burung puter di atas dirangkum dari berbagai sumber. Perlu Anda ingat bahwa harga burung puter itu dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga burung puter yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual. Sebagai perbandingan, tahun 2022, harga burung puter Rp100 ribu hingga Rp500 ribu per ekor dan Rp550 ribu per pasang. Sementara itu, jika dibandingkan dengan tahun 2022, harga burung puter tahun 2022 mengalami kenaikan. Sebagai contoh, burung puter albino retina mata merah anakan yang dibanderol per pasang tahun 2022, naik menjadi per pasang tahun 2022. [Update Almas] [1] Sugiharto, Bayu & Maloedyn Sitanggang. 2011. Mencetak Perkutut Juara. Jakarta Agromedia Pustaka.
CiriCiri Burung Puter Mau BertelurBurung puter lokal sedang bercumbu atau bermesraan di dalam sarangnya, ciri sebentar lagi akan bertelur.#burungputer #ring
Ditulis oleh Siti Hasanah Suaranya indah dan menenangkan. Itulah sensasi yang akan kita rasakan tatkala mendengar burung puter berkicau. Bunyi anggungan khas dari jenis burung yang masuk ke dalam keluarga Columbidae inilah yang menjadi alasan orang memeliharanya di rumah. Burung yang dikenal sebagai peliharaan masyarakat di pedesaan ini menjadi begitu istimewa ketika ada mitos dan kabar yang tentang keberadaannya. Meskipun sekarang ini jenis burung ini mulai jarang terlihat namun, para sepuh pasti tahu atau minimal pernah mendengar bahwa burung puter bukan hanya burung yang punya suara merdu. Nah, penasaran tentang burung puter dan mitos yang melekat padanya? Lanjutkan baca keterangan selanjutnya ya! Seluk Beluk Burung Puter Masyarakat di Indonesia khususnya yang tinggal di daerah Jawa dan Bali pasti sudah tak asing dengan burung puter ini. Burung puter adalah burung yang mudah dijinakkan dan suara anggungannya membawa rasa damai dan tenteram bagi pemiliknya. Burung puter atau dederuk jawa Streptopelia bitorquata ini adalah burung yang populasinya banyak dijumpai di daerah Jawa dan Bali. Namun, populasi spesies burung ini tidak terdapat di Kalimantan dan Sulawesi. Burung puter telah dikenal di Guam dan Kepulauan Mariana. Habitat alami burung ini adalah di hutan dataran rendah subtropis atau hutan tropis lembap dan hutan bakau subtropis dan tropis. Burung puter merupakan jenis fauna identitas kabupaten Bantul. Ia sering digunakan sebagai properti sulap tradisional, terutama burung yang berwarna putih. Di alam liar burung puter sering terbang mendatangi tempat-tempat terbuka, daerah pedesaan di dekat hutan dan hutan bakau dengan ketinggian 600 mdpl. Ia sering terlihat bertengger pada pohon-pohon kecil dan mematuk batu-batuan atau pasir di daerah terbuka di atas permukaan tanah lapang. Makanan biji-bijian seperti bulir beras putih, bulir beras merah, biji kacang hijau, biji jagung, dan biji kacang tanah. Di lain waktu burung puter sering terlihat mematuki batu bata atau mengikis tembok yang retak untuk mencari butir-butir pasir untuk melancarkan pencernaannya. Burung puter terkadang terlihat terbang dan bertengger sendiri. Namun, tak jarang ia sering terlihat bergerombol bersama kawanannya. Burung puter dikenal juga dengan nama ringneck dove. Ciri-Ciri Fisik Burung Puter Seluruh tubuhnya ditumbuhi bulu berwarna cokelat klasik dan ada pula yang berwarna merah bata. Ada motif khas bulu berwarna hitam yang mengelilingi lehernya. Di samping yang berwarna coklat dan coklat merah bata, burung puter ada yang berwarna putih yang dikenal dengan burung puter albino. Ukuran tubuhnya tidak besar dan tidak terlalu kecil. Hampir seukuran burung derkuku tetapi lebih besar dari ukuran burung perkutut. Panjang tubuhnya kurang lebih 24-30 cm. burung ini punya ekor yang panjang. warna bulu di bagian kepala burung puter lebih abu-abu. Burung ini tidak punya bintik putih seperti burung tekukur biasa dan ada bercak hitam bertepi putih pada sisi voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di Lazada Pada bagian tubuh burung puter terdapat bulu berwarna coklat yang membujur dari bagian tengah. Kedua sisi ekornya berwarna abu-abu dengan tepi agar keputih-putihan. Warna paruh burung puter adalah hitam dengan pangkal paruh yang berwarna merah keungu-unguan. Yang paling menarik dari burung ini adalah suaranya anggungannya yang merdu dan pendek-pendek. Kadang-kadang ia berbunyi seperti suara tawa manusia, terlebih saat ia bersama kawanannya. Burung ini akan mengangguk-anggukan badannya pada kawanannya sebagai sebuah gestur interaksi yang akrab. Uniknya lagi Burung puter adalah burung yang dapat mengenali tuannya. Ketika tuannya datang menghampiri biasanya ia akan menyambutnya dengan bunyi-bunyiannya yang enak didengar. Pada jam-jam tertentu burung ini suka mengeluarkan bunyi mengalun indah dengan anggungan yang sederhana. Usia burung ini bisa mencapai 15 tahun. Biasanya burung puter digantang di serambi rumah. Tidak heran jika suaranya yang indah membuat orang senang mendengarnya. Mitos dan Filosofi Burung Puter

videoini memeberi informasi tentang ciri ciri burung puter yang akan bertelur, bagi hobi burung yang sedang beternak puter pelung hias warna bisa melihat vi

Sponsors Link Salah satu bentuk perkembangan generatif pada hewan yaitu dengan cara bertelur atau dikenal dengan istilah ovipar. Contohnya, kita bisa melihat salah satu ciri-ciri burung atau aves yaitu bertelur. Burung atau aves termasuk kelompok ovipar, sedangkan kelompok hewan yang melahirkan dan menyusui anaknya dikenal dengan istilah vivipar contohnya adalah kucing dan jugaDaur hidup kucingDaur hidup kambingTidak hanya burung, terdapat juga kelompok hewan yang dapat bertelur yaitu kelompok amfibi, reptil, ikan, dan kelompok invertebrata seperti serangga, namun terdapat beberapa spesies mamalia yang juga bisa bertelur seperti platipus dan beberapa kelompok monotremata lain. Platipus dapat menghasilkan telur dan jika telurnya menetas maka anaknya akan menyusui karena platipus mempunyai kelenjar bertelur ovipar merupakan hewan yang dalam pergiliran keturunannya siklus hidup menghasilkan telur, telur tersebut berupa cangkang yang melindungi embrio di dalamnya yang akan berkembang menjadi individu baru. Telur berasal dari pembuahan fertilisasi antara ovum dan sperma. Telur yang telah dikeluarkan dapat dierami oleh induknya atau disimpan pada tempat tertentu agar bisa menetas. Terdapat 2 bentuk Pembuahan atau fertilisasi yaituFertilisasi Internal Fertilisasi yang terjadi di dalam tubuh, contohnya terjadi pada hewan yang hidup di Eksternal Fertilisasi yang terjadi di luar tubuh, contohnya pada hewan air dan lebih jelas mengenai hewan bertelur, berikut ini MateriIpa memberikan ciri-ciri hewan bertelur Tidak mempunyai kelenjar susu dan tidak menyusui anaknyaKelenjar susu adalah ciri dari kelompok mamalia, susu yang dihasilkan dapat memberikan kebutuhan nutrisi pada anaknya. Hewan bertelur tidak mempunyai kelenjar susu. Sebagai gantinya agar dapat memberikan asupan nutrisi untuk anaknya, induk harus memberikan makanan lain kepada anaknya terjadi pada kelompok burung atau anak yang baru menetas mempunyai anggota tubuh yang cukup membantu mereka bergerak dan mencari makananya sendiri terjadi pada reptil, amfibi, dan ikan. Namun, terdapat pengecualian pada platipus yang bisa bertelur tetapi memiliki kelenjar susu untuk dalam kelompok vertebrata selain mamalia dan invertebrataSejauh ini jumlah besar hewan bertelur termasuk anggota dari beberapa kelompok besar lain seperti aves, reptil, amfibi, ikan, dan beberapa kelompok invertebrata. Walaupun sebenarnya terdapat mamalia primitif bertelur seperti platipus dan anggota monotremata lain, namun hanya beberapa spesies saja. Jika dilihat dari morfologinya, platipus memperliahatkan ciri seperti kelompok aves yaitu paruh dan kaki yang berselaput jadi tidak heran jika platipus dapat dapat terjadi di dalam ataupun di luarTidak seperti mamalia yang hanya terjadi fertilisasi internal saja, fertilisasi hewan bertelur dapat terjadi secara internal atau eksternal. Hewan bertelur yang banyak menghabiskan waktu hidup di darat kebanyakan fertilisasinya secara internal sedangkan fertilisasi eksternal dapat terjadi pada hewan air seperti ikan dan organ reproduksi yang sederhanaPada kelompok burung aves hanya memiliki satu ovarium yang masih berfungsi ovarium kiri sedangkan mamalia mempunyai sepasang ovarium yang tetap berfungsi yaitu ovarium kiri dan kanan. Pada kelompok amfibi, ikan, dan aves tidak mempunyai alat kelamin luar. Namun, reptil jantan mempunyai hemipenis alat kelamin yang digunakan untuk memasukkan sperma ke saluran betina. Kloaka merupakan saluran penting untuk semua hewan bertelur karena kloaka adalah saluran yang tidak hanya untuk saluran pencernaan, ekskresi, namun juga sebagai saluran yang bertelur menghasilkan ova tunggal ovum atau sel telur yang jumlahnya lebih banyakContohnya pada katak dan ikan, keduanya dapat menghasilkan telur yang jumlahnya lebih banyak. Di dalam ovarium mereka, bisa ditemukan jumlah telur fertil yang banyak. Hewan tersebut dapat mengeluarkan banyak sel telur karena persentase peluang berhasilnya pembuahan dan menetas mungkin lebih sedikit dibandingkan pembuahan sel telur yang terjadi pada kelompok mamalia. Hal yang sama juga pada kelompok yang pembuahannya terjadi di dalam seperti burung dan jenis reptil, juga menghasilkan telur yang banyak karena melihat berbagai faktor seperti persentase berhasilnya telur menetas, gangguan predator, dan berkembang dan membentuk lapisan cangkang pelindungPada hewan bertelur seperti aves dan reptil, ovum atau sel telur yang telah dibuahi akan membentuk cangkang keras yang terbuat dari kalsium sehingga akan membentuk telur, jadi telur tersebut di dalamnya terdapat embrio. Embrio akan berkembang di dalam cangkang telur setelah induknya mengeluarkan telur dari tubuhnya. Hewan bertelur dengan fertilisasi eksternal seperti amfibi dan ikan tidak mempunyai telur yang bercangkang, telur hanya memiliki struktur lapisan seperti membran untuk melindungi inti. Pada kelompok gastropoda juga dapat menghasilkan telur yang bercangkang, telur tersebut diletakkan pada dahan atau berkembang di luar tubuh induknyaPada mamalia dikenal memiliki uterus atau rahim sebagai tempat perkembangan sel telur setelah dibuahi menjadi zigot sedangkan pada hewan bertelur fungsi uterus diganti dengan oviduk. Pada burung, dibagian oviduk ini memiliki lapisan yang menghasilkan kelenjar untuk pembentukan cangkang telur. Bagian utama oviduk ini juga dapat menampung telur yang berukuran besar sebelum dikeluarkan. Jadi, telur tersebut merupakan zigot yang berlapis cangkang. Untuk itu, agar embrio dalam cangkang telur berkembang perlu dilakukan perlakuan khusus seperti dierami atau disimpan pada lokasi yang ovum sel telur yang kaya kuning telurTidak seperti mamalia yang pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di dalam tubuh serta mendapatkan asupan nutrisi di dalam induknya, pada hewan bertelur, embrio mendapatkan nutrisi untuk tumbuh dan berkembang dari kuning telur di dalam cangkang karena telur telah dikeluarkan sepenuhnya oleh karena itu hewan bertelur seperti aves dan reptil mempunyai kandungan kuning telur yang tinggi dibandingkan membuat sarang untuk inkubasi telurTelur membutuhkan tempat yang mempunyai suhu optimal agar bisa berkembang dengan baik sehingga dapat menetas. Oleh karena itu, sebelum mengeluarkan telurnya, induk membuat sarang yang nyaman dan aman dari gangguan predator untuk meletakkan telur. Terdapat berbagai bentuk, bahan, dan lokasi sarang pada berbagai spesies hewan bertelur. Reptil yang menghabiskan sebagian waktunya di air akan menuju daerah yang hangat untuk dapat mengubur telurnya. Aves akan membuat sarang dari bahan ranting dan sebagainya di atas pohon atau tebing setelah itu mereka akan bertelur dan mengeraminya. Struktur tubuh aves yang berbulu dapat membantu menjaga suhu telur agar tetap stabil saat mempunyai daun telingaBeberapa sumber memasukkan salah satu ciri hewan bertelur yaitu tidak mempunyai daun telinga. Memang, jika melihat fakta banyak hewan vertebrata yang termasuk mamalia pasti mempunyai daun telinga yang berfungsi mengumpulkan suara sedangkan kelompok vertebrata bertelur dan invertebrata tidak mempunyai daun telinga. Kemungkinan alasan dari tidak berkembangnya daun telinga pada hewan ini karena mereka lebih mengandalkan alat indra lain seperti penciuman dan deteksi suhu pada reptil, rangsangan geteran atau gelombang bunyi pada invertebrata, penglihatan pada kelompok aves, sedangkan pada platipus menggunakan paruhnya sebagai organ juga Ciri-ciri hewan vertebrataJadi, sudah jelas perbedaan ciri-ciri hewan bertelur dan perkembangan generatif pada kelompok hewan lain. Itulah tadi pembahasan tentang ciri-ciri hewan bertelur. Semoga dapat menambah wawasan kita. Sponsors Link

Caraternak cucak ijo - penentuan bahan burung cucak hijau yang baik mempunyai banyak hal yang perlu di perhatikan didalam penentuan bahan atau bakalan pada burung cucak hijau menurut cara ternak cucak ijo yang benar. berkelamin jantan, ciri-ciri burung cucak hijau kelamin jantan bisa dilihat dari postur tubuh yang panjang sesuai, ekor lebih panjang, tulang belakang serta supit kecil rapat Burung Puter Jantan & Betina - Jika dilihat sekilas, antara burung Puter jantan dan betina memiliki penampilan fisik yang hampir serupa. Burung Puter jantan dan betina juga sama-sama bisa manggung, tapi suara anggungan burung Puter jantan lebih lantang dan lebih merdu dibanding burung Puter betina. Oleh karena itu, jika tujuan memelihata burung Puter adalah untuk dinikmati suara anggungannya, maka pilihan yang tepat adalah yang berjenis kelamin jantan. Untuk jenis kelamin burung Puter lokal bisa dibedakan dari warna bulu burung Puter lokal jantan rata-rata warna bulunya lebih coklat terang, sedangkan burung Puter lokal betina warna bulunya cenderung coklat gelap kemerah-merahan. Tapi warna bulu tidak seratus persen akurat untuk membedakan jenis kelamin burung Puter. Selain dari warna bulunya, perbedaan burung Puter jantan dan betina bisa dilihat dari postur tubuhnya. Burung Puter jantan memiliki postur tubuh yang lebih besar dan gagah, kepala lebih besar, raut muka garang dan sorot matanya postur tubuh burung Puter betina cenderung lebih kecil, kepala juga lebih kecil, raut muka dan sorot matanya tampak sayu. Yang membedakan antara burung Puter lokal dan burung Puter pelung adalah pada suara anggungannya, sedangkan untuk ciri-ciri fisik yang membedakan antara jantan dan betina hampir sama. Berikut ini beberapa ciri-ciri yang membedakan antara burung Puter jantan dan betina 1. Tulang supit Cara yang paling umum dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin burung Puter adalah dengan meraba tulang supitnya. Caranya pegang burung Puter lalu raba bagian supitnya yang ada didekat anus. Jika tulang supitnya terasa keras pada ujungnya dan jaraknya lebih rapat berarti jantan. Dan jika tulang supitnya terasa agak lunak dan renggang berarti betina. 2. Suara bekuran Burung Puter Jantan Ketika burung Puter sudah berusia dewasa atau setelah berusia 6 bulan ke atas, maka akan sangat jelas perbedaan antara jantan dan betina, karena pada usia tersebut burung Puter jantan sudah mulai mbekur untuk menarik perhatian betina dengan suara yang keras dan berulang-ulang, sedangkan burung Puter betina tidak mbekur. 3. Bertelur Burung Puter betina yang sudah dewasa akan bertelur walaupun tanpa pejantan. Hal itu menandakan jika burung Puter tersebut sudah memasuki usia matang produksi siap kawin. Tapi telur tersebut tidak mengandung benih karena tidak dibuahi oleh pejantan. Jadi, walaupun di erami tidak akan bisa menetas. Demikian sedikit informasi tentang ciri-ciri perbedaan burung Puter jantan dan betina paling akurat yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Puter dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya. Semoga bermanfaat Terima kasih
BurungBubut Ngeplong. IDR 500,000. Bubut Gacor Merdu. IDR 550,000. Bubut Gacor Korslet. IDR 600,000. Harga Diatas Bisa Berubah Sewaktu waktu dan tergantung Area Lokasi Penjualan. Tiap Daerah biasanya Punya Harga masing masing. Artikel Terkait.
Web server is down Error code 521 2023-06-14 033751 UTC Host Error What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6f897deac0b939 • Your IP • Performance & security by Cloudflare BurungPemakan Buah. Burung walik kembang masih ada hubungan kekerabatan dengan keluarga merpatian. Misalnya seperti burung merpati, perkutut, derkuku, serta burung puter. Bulu-bulu di tubuhnya kebanyakan dengan warna hijau. jadi keberadaannya di alam liar menjadi sulit terlihat. Namun, ada ciri unik yang membuat kita mudah untuk mengenalinya. siqU.
  • 48oj45fkcb.pages.dev/185
  • 48oj45fkcb.pages.dev/379
  • 48oj45fkcb.pages.dev/23
  • 48oj45fkcb.pages.dev/189
  • 48oj45fkcb.pages.dev/93
  • 48oj45fkcb.pages.dev/128
  • 48oj45fkcb.pages.dev/366
  • 48oj45fkcb.pages.dev/374
  • 48oj45fkcb.pages.dev/153
  • ciri ciri burung puter mau bertelur